daripada ko ringankn mulut minta tolong
lbh baik la ringankn tulang ko pg buat sendiri
sebelum tangan aku ringan je hinggap di muka ko
Nukilan Alam Maya
Monday, July 16, 2012
Tuesday, May 1, 2012
Mudah-mudahan
Bersangka baik kunci ukhwah.
Jangan berkecil hati jika orang lain salah faham pada kita.
Kerna Allah faham akan isi hati kita.
Jangan gusar jika ada yang menghakimi kita,
Kerna tiada hakim sebaik Allah.
Ketika bumi mulai bergoncang dan tanah mulai retak, ingatlah Allah bersama kita.
Dan ketika kita ditimbus tanah, ketahuilah hanya Amal yang setia bersama kita.
Tiada yang menyakitkan, tiada pula yang menakutkan jika hati ini terikat pada cinta kepda Allah dan Rasulnya.. :)
Jangan berkecil hati jika orang lain salah faham pada kita.
Kerna Allah faham akan isi hati kita.
Jangan gusar jika ada yang menghakimi kita,
Kerna tiada hakim sebaik Allah.
Ketika bumi mulai bergoncang dan tanah mulai retak, ingatlah Allah bersama kita.
Dan ketika kita ditimbus tanah, ketahuilah hanya Amal yang setia bersama kita.
Tiada yang menyakitkan, tiada pula yang menakutkan jika hati ini terikat pada cinta kepda Allah dan Rasulnya.. :)
Monday, April 16, 2012
IN THE NAME OF "ALLAH"
IN THE NAME OF
"ALLAH"
Assalamu'alaikum
Wa Rahmatullah e Wa Barakatuhu,
Assalaamu 'alaikum,
Forwarded
What will be the first thing that will be asked from this Ummah Five Prayers Do You know… Do you know what was the first prayer offered By Mohammad S.A.W It Was Duhr Prayer Do You know… Who will be the first one entering Jannahå He will be Prophet Mohammad S.A..W Do You know… Who will be the first Ummah Entering Jannaha It will be Ummah of Prophet Mohammad S.W.A.L. Do You know… Who was the first one who say Azan in heavens He was Jibrail A.S Do You kown… Who first predicted the hours to be twelve It was Nooh A.S, who did this when he was on boat to find out the times for Zohar Prayers Do You know… Who was the first person who said
SUBHANA RABBI AL AALA
He was Israfeel A.S. Do You know… What was the first ayah revealed from Al-Quran It was Surah Al-Alaq Aya Do You know… Who first wrote with pen He was Hazrat Idrees A.S Do You know… What was the last ayah revelaed from Al-Quran It was Al-Baqara Ayah 281.. Do You know… What was the fist verse revealed from Toraha It was Bismillah hir rahman nir raheem Do You knw… What is the most supreme Ayah in Quran Its Ayat Al-Kursi -------Al-Baqara Ayah 255 Do You know… Whoever says SUBHAN ALLAHI WABIHAMDIHI hundred times, All his sins will be forgiven even if they are as much as foam of the sea Do You know… Whoever will say LAILLAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMEEN, Whenever he is in sorrow, Allah will take away all his sorrows Just like he saved YUNUS A.S, when he was inside the fish. Do You know… The Prophet said "(There are) two words which are dear to the Beneficent (Allah) and very light (easy) for the tongue (to say), but very heavy in weight in the balance. They are: Subhan Allah WA-bi hamdihi' and
'Subhan
Allah Al-'Azim..."
Do You know… Ibn-al Qayyaum R.A said: the things that make the body sick are: Too much talking, Too much sleeping, Too much Eating Do You know… Jabir reported that the Prophet, SAW, said, 'Whoever says Subhan-Allah- al-Azim WA bihamdihi (Glorified is Allah, the Great, with all praise due to Him), will have a palm tree planted for him in paradise.'' Reported by Tirmidhi Do You know… Juwairiyah bint Al-Harith (May Allah be pleased with her) reported, from the Mother of the Believers: The Prophet (PBUH) came out from my apartment in the morning as I was busy in performing the dawn prayer. He came back in the forenoon and found me sitting there. The Prophet (PBUH) said, "Are you still in the same position as I left you."
I replied in the
affirmative. Thereupon
the Prophet said, "I recited four words three times after I had left you. If these are to be weighed against all you have recited since morning, these will be heavier. These are: Subhan-Allahi wa bihamdihi, `adada khalqihi, wa rida nafsihi, wa zinatah `arshihi, wa midada kalimatihi . The End… If you can, Please forward to enlighten as many people as we can, It would be much appreciated, Inshallah Almighty Allah rewards good intentions. aamen. |
Wednesday, March 21, 2012
:: KETIKA ALLAH MENCIPTAKAN WANITA ::
Ketika Allah menciptakan wanita,
Malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama, Tuhan?"
Tuhan menjawab, "Sudahkah kamu lihat semua detik yang AKU ciptakan untuknya?"
Dua tangan mesti di bersihkan, setidaknya terdiri dari 200 bahagian yang boleh di gerakan & berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan...
Mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya...
Mempunyai pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati & kesengsaraan...
Dan semuanya cukup di lakukan dengan kedua tangan ini...
Malaikat menjawab, "Hanya dengan dua tangan ini?"
"Tetapi...,Engkau membuatnya begitu halus & lembut"
"Ya..., AKU membuatnya begitu lembut, tapi kamu belum dapat bayangkan kekuatan yang AKU berikan kepadanya agar ia dapat mengatasi banyak hal luar biasa"
"Apakah dia mampu berfikir?" Tanya Malaikat
Tuhan menjawab, "Tidak hanya berfikir, dia juga mampu berunding dan mengutarakan pendapatnya
Malaikat itu menyentuh dadanya,
"Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lemah & rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya"
"Itu bukan kerapuhan, itu air mata. AKU berikan padanya supaya dia boleh mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan rasa bangga"
"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan"
"Ya....., Harus...!!! Wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempersona lelaki...
Dia dapat mengatasi beban hidup, mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri...
Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit...
Mampu tertawa saat hatinya menangis...
Dia boleh berkorban demi orang yang di kasihinya...
Dia boleh melawan ketidakadilan...
Dia bersorak disaat melihat temannya bahagia...
Hatinya terluka saat melihat kesedihan...
Dia tahu sebuah ciuman & pelukan dapat menyembuhkan luka...
"CINTANYA TANPA SYARAT"
Malaikat sangat kagum, "Lalu apa kekurangannya?"
Tuhan menjawab, "Hanya satu hal....., Dia terkadang lupa betapa berharganya dia"
Monday, March 19, 2012
Kisah Itik dan Kura-Kura...
Terdapat dua ekor itik dan seekor kura-kura yang bersahabat baik tinggal di suatu kawasan yang semakin kering dek kemarau panjang. Binatang-binatang yang bermastautin di situ telah lama meninggalkan tempat tersebut memandangkan semakin hari semakin sukar untuk mendapatkan makanan dan minuman. Semua kolam kering dan tumbuh-tumbuhan semakin kekuningan dimamah sinaran mentari yang hangat membahang.
Disebabkan keadaan semakin mendesak, maka dua ekor itik itupun telah berpakat dan mengambil keputusan untuk berpindah ke kawasan yang lebih lembab dan berair. Kura-kura berasa risau memandangkan sahabat baiknya ingin meninggalkan tempat tersebut. Dengan keadaannya yang bergerak lambat dan tidak boleh terbang seperti mereka, agak mustahil untuk dirinya mengikuti jejak langkah mereka. Maka dia pun berkatalah kepada kedua-dua ekor itik tersebut.
"Kalian hendak berpindah, nanti aku akan mati kekeringan di sini. Aku tidak mampu terbang mengikutimu mencari tempat yang lebih baik. "
"Hmmm.. betul juga kata kamu Si Kura-Kura. Owh, tidak mengapa jika kamu mahu, kami boleh membantu kamu untuk sama-sama berpindah," ujar salah seekor itik tersebut setelah berfikir seketika.
"Bagaimana?" balas kura-kura kembali.
"Kami berdua akan menggigit sebatang kayu dan kamu juga mesti menggigit kayu itu untuk sampai ke destinasi kita dengan selamat. Bagaimana, kamu setuju?" Soal itik.
"Owh, kalau begitu aku setuju," kura-kura memberi persetujuan tanpa berbelah bagi.
Maka terbanglah kedua-dua ekor itik itu mencari tempat tinggal baru bersama kura-kura. Tiba-tiba sedang melalui suatu kawasan, ada beberapa orang budak nakal yang mengejek kura-kura.
"Hei kura-kura! Ada hati nak terbang tinggi. Engkau tu dah memang semulajadinya tidak boleh terbang, ada hati nak terbang tinggi macam itik. "
Kura-kura berasa geram dan marah dengan ejekan tersebut, tetapi dia masih tidak berkata apa-apa kerana dia tahu jika dia membuka mulut pasti dia akan terjatuh.
Kedua-dua itik tersebut terus terbang meninggalkan mereka tanpa mempedulikan ejekan budak-budak itu. Setelah penat terbang mencari destinasi impian, mereka melalui satu lagi kawasan yang dipenuhi dengan budak-budak yang sedang bermain. Mereka begitu kagum dengan keberanian dan kesungguhan kura-kura.
"Kura-kura, kami kagum dengan semangat yang ditunjukkan oleh kamu. Walaupun kamu tidak boleh terbang, tetapi kamu berusaha dengan gigih dan mahu ditolong oleh sahabat-sahabat mu, " jerit mereka kepada kura-kura.
Disebabkan teruja dengan pujian budak-budak tersebut, maka kura-kura pun membuka mulutnya untuk menjawab pujian budak-budak itu.
'ALHAMDULILLAH, aku ingin pergi ke tempat yang lebih baik dan berair bersama itik-itik"
Sebelum sempat menghabiskan kata-katanya, maka jatuhlah kura-kura itu ke atas tanah dan berkecailah badannya.
Begitulah berakhirnya kisah Itik dan Kura-Kura. Apabila dikeji, dihina, kura-kura begitu kuat tetapi kura-kura yang dulu bersemangat kental akhirnya mati menyembah bumi dek kerana sedikit pujian.
Begitu juga dengan kita, kita akan kuat apabila dihina dan diberi pelbagai tohmahan tetapi kita mudah terbuai dengan puji-pujian. Dalam kehidupan ini, kita janganlah cepat lemah dengan kejian, dan cepat riak dengan hanya sedikit pujian.Sebaliknya sentiasa bersyukur dan jadikan setiap kejian, umpatan dan fitnah tersebut sebagai sumber kekuatan kita untuk terus berjaya. Dan jika kita dipuji, janganlah pula berasa riak. Sebaliknya kembalilah segala pujian tersebut kepada-Nya, kerana tanpa keizinan-Nya tidak mungkin kita mampu memiliki apa yang kita usahakan.
Awal pujian adalah lembah kehinaan. Janganlah kita mudah terbuai dengan pujian yang diberikan, kelak kita yang akan binasa
Terdapat dua ekor itik dan seekor kura-kura yang bersahabat baik tinggal di suatu kawasan yang semakin kering dek kemarau panjang. Binatang-binatang yang bermastautin di situ telah lama meninggalkan tempat tersebut memandangkan semakin hari semakin sukar untuk mendapatkan makanan dan minuman. Semua kolam kering dan tumbuh-tumbuhan semakin kekuningan dimamah sinaran mentari yang hangat membahang.
Disebabkan keadaan semakin mendesak, maka dua ekor itik itupun telah berpakat dan mengambil keputusan untuk berpindah ke kawasan yang lebih lembab dan berair. Kura-kura berasa risau memandangkan sahabat baiknya ingin meninggalkan tempat tersebut. Dengan keadaannya yang bergerak lambat dan tidak boleh terbang seperti mereka, agak mustahil untuk dirinya mengikuti jejak langkah mereka. Maka dia pun berkatalah kepada kedua-dua ekor itik tersebut.
"Kalian hendak berpindah, nanti aku akan mati kekeringan di sini. Aku tidak mampu terbang mengikutimu mencari tempat yang lebih baik. "
"Hmmm.. betul juga kata kamu Si Kura-Kura. Owh, tidak mengapa jika kamu mahu, kami boleh membantu kamu untuk sama-sama berpindah," ujar salah seekor itik tersebut setelah berfikir seketika.
"Bagaimana?" balas kura-kura kembali.
"Kami berdua akan menggigit sebatang kayu dan kamu juga mesti menggigit kayu itu untuk sampai ke destinasi kita dengan selamat. Bagaimana, kamu setuju?" Soal itik.
"Owh, kalau begitu aku setuju," kura-kura memberi persetujuan tanpa berbelah bagi.
Maka terbanglah kedua-dua ekor itik itu mencari tempat tinggal baru bersama kura-kura. Tiba-tiba sedang melalui suatu kawasan, ada beberapa orang budak nakal yang mengejek kura-kura.
"Hei kura-kura! Ada hati nak terbang tinggi. Engkau tu dah memang semulajadinya tidak boleh terbang, ada hati nak terbang tinggi macam itik. "
Kura-kura berasa geram dan marah dengan ejekan tersebut, tetapi dia masih tidak berkata apa-apa kerana dia tahu jika dia membuka mulut pasti dia akan terjatuh.
Kedua-dua itik tersebut terus terbang meninggalkan mereka tanpa mempedulikan ejekan budak-budak itu. Setelah penat terbang mencari destinasi impian, mereka melalui satu lagi kawasan yang dipenuhi dengan budak-budak yang sedang bermain. Mereka begitu kagum dengan keberanian dan kesungguhan kura-kura.
"Kura-kura, kami kagum dengan semangat yang ditunjukkan oleh kamu. Walaupun kamu tidak boleh terbang, tetapi kamu berusaha dengan gigih dan mahu ditolong oleh sahabat-sahabat mu, " jerit mereka kepada kura-kura.
Disebabkan teruja dengan pujian budak-budak tersebut, maka kura-kura pun membuka mulutnya untuk menjawab pujian budak-budak itu.
'ALHAMDULILLAH, aku ingin pergi ke tempat yang lebih baik dan berair bersama itik-itik"
Sebelum sempat menghabiskan kata-katanya, maka jatuhlah kura-kura itu ke atas tanah dan berkecailah badannya.
Begitulah berakhirnya kisah Itik dan Kura-Kura. Apabila dikeji, dihina, kura-kura begitu kuat tetapi kura-kura yang dulu bersemangat kental akhirnya mati menyembah bumi dek kerana sedikit pujian.
Begitu juga dengan kita, kita akan kuat apabila dihina dan diberi pelbagai tohmahan tetapi kita mudah terbuai dengan puji-pujian. Dalam kehidupan ini, kita janganlah cepat lemah dengan kejian, dan cepat riak dengan hanya sedikit pujian.Sebaliknya sentiasa bersyukur dan jadikan setiap kejian, umpatan dan fitnah tersebut sebagai sumber kekuatan kita untuk terus berjaya. Dan jika kita dipuji, janganlah pula berasa riak. Sebaliknya kembalilah segala pujian tersebut kepada-Nya, kerana tanpa keizinan-Nya tidak mungkin kita mampu memiliki apa yang kita usahakan.
Awal pujian adalah lembah kehinaan. Janganlah kita mudah terbuai dengan pujian yang diberikan, kelak kita yang akan binasa
Friday, March 9, 2012
Tuesday, February 28, 2012
Kawan Teman Sahabat
ada kalanya kita perlu menangis agar kita
tahu dunia
ini bukan hanya untuk ketawa
ada masa kita perlu ketawa agar kita tahu
betapa
bernilainya setitis air mata
ada masa kiter perlu mencari seorang
teman agar
kita tahu betapa seksanya kesunyian...
ada masa kiter perlu merasi kesunyian agar kita
tahu betapa bernilainya seorang
TEMAN
tahu dunia
ini bukan hanya untuk ketawa
ada masa kita perlu ketawa agar kita tahu
betapa
bernilainya setitis air mata
ada masa kiter perlu mencari seorang
teman agar
kita tahu betapa seksanya kesunyian...
ada masa kiter perlu merasi kesunyian agar kita
tahu betapa bernilainya seorang
TEMAN
Subscribe to:
Posts (Atom)