Friday, April 24, 2009

Nafsu vs taat+sabar


Jika nafsu seseorang cenderung kepada taat
tidak terpaut oleh hiruk pikuk maksiat
dan di ikuti pula anggota badan berbuat
semua itu adalah permberian dan nikmat
kemuliaan menghadangnya di Darul Kulud
saat dipotong ponok orang membuat maksiat


semalan kau lewat sebagai saksi yang adil
hari ini juga menyaksikan perbuatanmu
jika semalam kau berbuat buruk
lipatkanlah kini dengan kebaikan,
engkau terpuji
jangan kau tunda perbuatan baikmu sampai esok
barangkali esok akan datang
tetapi engkau telah tiada telah
kau lakukan dosa kau inginkan
kau tunda juga taubatmu di masa datang
sedang mati datang di saat tiada di duga
itu bukan perbuatan orang yang berakal



siapa sabar atas bala
sampailah ia terpenuhi
tidak perlulah engkau bersedih
jika dunia menawarkan kemerlapannya
maka sabar terhadapnya
alamat kebaikan dan warak
patahkan nafsu selalu
kan kau dapat apa yang kau ingini


sabar itu kunci cita-cita
selalu menolong tiada hentinya
sabarlah meskipun panjang beberapa malam
barangkali kedukaan bertukar kepada kesukaan

barangkali keberhasilan itu tergantung pada kesabaran
yang tidak mungkin itu tidaklah ada
sabar itu tali iman yang terkuat
benteng pertahanan dari tipu syaitan
sabar punya akibat terpuji
akibat tergesa-gesa adalah rugi

jika kau bertemu saat menyedihkan

itu biasa tabiat zaman
kenakan baju kesabaran


LinkWithin

Related Posts with Thumbnails